Dosen - PNS
Mubasirun, Guru Besar / Profesor bidang Ilmu Tafsir pada Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, lahir di Semarang 2 Pebruari 1959. Pendidikan formalnya dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Barukan, Tengaran, Kabupaten Semarang (1972). Kemudian melanjutkan pendidikannya di PGA Mualimin 4 tahun di Reksosari, Suruh Kabupaten Semarang (1976). Sedang PGA tingkat atas ditempuh di PGAN Salatiga (1979). Jenjang Pendidikan Tinggi Strata 1 di tempuh di Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Sastra Arab (1985). Strata 2 ditempuh di Universitas Muhammadiyah Surakarta Progran Studi Islam (1998). Tahun 2017 memperoleh gelar Doktor Islamic Studies konsentrasi bidang Tafsir Al-Qur’an. Disamping pendidikan formal, juga sempat nyantri di Pondok Pesantren “ Al-Mu’in” Jatirejo Suruh Kabupaten Semarang ( 1972-1976 ), Pondok Pesantren Pulutan Salatiga ( 1976-1980 ), dan Pondok Pesanren “Al-Munawir “ Krapyak Yogyakarta ( 1980-1984 ). Tugas kesehariannya sebagai dosen IAIN Salatiga ( Sekarang UIN Salatiga ) mengampu mata kuliah Tafsir dan Bahasa Arab sejak tahun 1990 sampai sekarang. Disamping menjalankan tugas sebagai Guru Besar dan Dosen tetap UIN Salatiga, juga mengasuh di beberapa Majlis Tafsir Al-Qur’an di wilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Di antara karya ilmiah dihasilkan adalah : Dalam bentuk artikel yang dimuat diberbagai jurnal di antaranya (1) Values of tepo seliro in Bakri Syahid’s Tafsir al-Huda and Bisri Mustofa’s Tafsir al-Ibriz (2) Moderation in the Method of Qur’an Interpretation (3) The Dynamics of Spirituality in The Old Age : The Perspective of Maqashid al-Shariah and Psychology (4) Kekuasaan dalam Tafsir Nusantara dan Relevansinya terhadap Persoalan Kebangsaan (Kajian terhadap Ayat-ayat Khalifah dalam Tafsir an-N?r, al-Azh?r dan al-Mishb?h) (5) Relasi Antara Agama, Negara dan Budaya dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam bentuk buku : (1) I’jaz al-Qur’an min al-lughawiyah” (2) Mengenal Kaidah-Kaidah Bahasa Arab berbasis Al-Qur’an. (3) Mukhtashar fi Muhadlati tafsir al-Ahkam ( 3) Dialektika antara Teks dan Kontek : Tafsir tentang Ayat-Ayat Relasi Suami-Istri Perspektif Ulama NU dan Muhammadiyah.